KREATIFITAS 3
TIPE TIPE PESAWAT BOEING
pesawat adalah transportasi udara yang bisa menghubungkan antar kota dan antar negara/benua dengan waktu yang singkat ketimbang dengan transportasi lain dan kita ketahui juga bahwa resiko menggunakan trasportasi ini sangat tinggi dimana jika salah komunikasi sedikit antara pilot dan menara ATC akan menimbulkan kecelakaan yang sangat fatal.
disini saya akan menyebutkan tipe-tipe pesawat komersil yang mungkin paling banyak kita temui, antara lain:
A. Boeing
1. Boeing 367-80
2. Boeing 707/720
pesawat adalah transportasi udara yang bisa menghubungkan antar kota dan antar negara/benua dengan waktu yang singkat ketimbang dengan transportasi lain dan kita ketahui juga bahwa resiko menggunakan trasportasi ini sangat tinggi dimana jika salah komunikasi sedikit antara pilot dan menara ATC akan menimbulkan kecelakaan yang sangat fatal.
disini saya akan menyebutkan tipe-tipe pesawat komersil yang mungkin paling banyak kita temui, antara lain:
A. Boeing
The Boeing Company adalah perusahaan multinasional yang merancang,
memproduksi, dan menjual pesawat terbang, pesawat rotor, roket, dan satelit.
Perusahaan ini juga menyediakan jasa penyewaan dan dukungan produk. Boeing
adalah salah satu produsen pesawat terbesar dunia; juga kontraktor pertahanan
terbesar kedua di dunia berdasarkan pendapatan tahun 2015 serta
merupakan eksportir terbesar di Amerika Serikat berdasarkan nilai dolar. Saham
Boeing adalah komponen dari Dow Jones Industrial Average.
Kantor pusat perusahaan The Boeing Company berlokasi di Chicago dan
dipimpin oleh Presiden dan CEO Dennis Muilenburg. Boeing diorganisir menjadi
lima divisi utama: Boeing Commercial Airplanes (BCA); Boeing Defense, Space
& Security (BDS); Engineering, Operations & Technology; Boeing Capital;
dan Boeing Shared Services Group. Pada tahun 2015, Boeing mencatat penjualan
sebesar $96.11 milyar, menduduki peringkat ke-27 dalam daftar "Fortune 500"
(2015) di majalah Fortune, peringkat ke-90 dalam daftar "Fortune Global
500" (2015), dan peringkat ke-27 dalam daftar "World's Most Admired
Companies" ("Perusahaan Paling Dikagumi di Dunia") tahun 2015.
1. Boeing 367-80

Boeing 367-80, atau "Dash 80" yang disebut juga
sebagai pesawat Boeing, adalah prototipe pesawat jet transportasi penumpang
sipil (airliner) Amerika yang dibangun untuk menunjukkan keuntungan dari
pesawat jet bagi angkutan penumpang yang lebih baik daripada pesawat terbang
bermesin piston.
Pesawat Dash 80 dianggap telah menjadi prototipe untuk
pesawat terbang jenis tanker KC-135 Stratotanker guna keperluan pengisian bahan
bakar di udara dan juga model acuan dasar dari pesawat Boeing 707. Dibangun
dalam waktu kurang dari dua tahun dari awal masa peluncuran proyeknya pada
tahun 1952 dan kemudian melakukan terbang perdana pada tanggal 14 Mei 1954
dengan memakan biaya produksi sebesar $ AS 16 juta dolar. Pada saat itu
merupakan risiko besar untuk Perusahaan Boeing, karena mereka tidak memiliki
pelanggan yang berkomitmen untuk proyek tersebut.
Hanya ada satu contoh jenis pesawat tersebut yang
diproduksi, dan saat ini berada di Pusat Steven F. Udvar-Halimun, suatu
Institusi Naisonal, Museum dirgantara Smithsonian yang terletak di [andar Udara
Internasional Dulles di Washington, negara bagian Virginia, Amerika Serikat.
2. Boeing 707/720

Boeing 707
merupakan pesawat jet penumpang sipil perdagangan bermesin empat yang dibuat
oleh Boeing pada awal tahun 1950-an. Walaupun pesawat ini bukan merupakan
pesawat jet yang pertama di dunia, Boeing 707 merupakan yang pertama berhasil
dari segi perdagangan, dan merupakan pesawat penumpang Boeing pertama dari
varian 7X7. Keberhasilan pesawat penumpang jet bisa dikatakan kepada penggunaan
bahan bakar yang ekonomis - 707 mampu bekerja 5 kali lipat daripada pesawat
penumpang bermesin piston seperti Douglas DC-6 dengan hanya dua ganda biaya.
Pesawat ini
terinspirasi dari pesawat terbang rancangan Boeing yang dikenal sebagai Boeing
367-80. Rencana ini membawa kepada KC-135, pesawat tanker yang digunakan oleh
Angkatan Udara Amerika Serikat, dan 707. Untuk memberi peluang pemasangan enam
kursi yang sama, badan 707 diperluas 6 inci dibanding 367-80.
Varian 707
pertama, 707-120, dirancang untuk rute antarbenua dan sering perlu berhenti
untuk mengisi bahan bakar apabila digunakan pada rute Atlantik Utara. Model
707-320 dan 707-420 kemudian memiliki sayap yang lebih besar, lebih berat, dan
tangki bahan bakar berkapasitas lebih besar agar dapat menyeberangi lautan.
707-220 merupakan bingkai udara 707-120 dilengkapi dengan mesin lebih kuat
untuk operasi 'panas dan tinggi' - hanya 5 buah yang pernah dibuat, semuanya
untuk Braniff International Airways disebabkan konsumsi bahan bakar yang
tinggi. Kelemahan ini hilang dengan penemuan mesin jet turbofan.
Boeing 720,
pada awalnya dinamakan 707-020, tetapi kemudian diganti untuk tujuan pemasaran,
merupakan modifikasi dari rancangan 707-120 untuk operasi jarak pendek dari
landasan yang lebih pendek. Boeing 720 lebih ringan dan cepat dibanding Boeing
707, dan mempunyai model sayap yang lebih ringkas. Model ini hanya sedikit yang
terjual, tetapi masih lebih menguntungkan karena minim biaya perawatan.
Produksi
707 berlanjut hingga tahun 1991, dan walaupun tidak lagi digunakan oleh
maskapai penerbangan Amerika Serikat utama seperti Delta Airlines dan American
Airlines , banyak pesawat yang masih beroperasi di beberapa maskapai
penerbangan kecil di luar Amerika Serikat, penerbangan carter dan pengiriman
kargo via udara. Jenis 707 masih banyak terdapat dalam keluaran Boeing masa
kini, terutama Boeing 737, yang mengadaptasi badan (fuselage) 707.
Dua pesawat
pertama yang dibuat sebagai Air Force One merupakan Boeing 707 yang dirancang
khusus; pesawat ini masih digunakan oleh pegawai federal berpangkat tinggi
dalam perjalanan dinas. Banyak negara lain masih menggunakan 707 untuk membawa
tamu-tamu VIP.
Amerika
Serikat dan negara pihak NATO (termasuk Afrika Selatan dan Israel) menggunakan
707 untuk pengisian bahan bakar di udara (aerial refueling) dan AWACS, walaupun
kebanyakan dari pesawat ini sedang dipensiunkan. Pesawat 707 juga merupakan
lapangan untuk proyek Joint STARS bagi Angkatan Udara Amerika Serikat. Boeing 707
merupakan pesawat jet penumpang sipil perdagangan bermesin empat yang dibuat
oleh Boeing pada awal tahun 1950-an. Walaupun pesawat ini bukan merupakan
pesawat jet yang pertama di dunia, Boeing 707 merupakan yang pertama berhasil
dari segi perdagangan, dan merupakan pesawat penumpang Boeing pertama dari
varian 7X7. Keberhasilan pesawat penumpang jet bisa dikatakan kepada penggunaan
bahan bakar yang ekonomis - 707 mampu bekerja 5 kali lipat daripada pesawat
penumpang bermesin piston seperti Douglas DC-6 dengan hanya dua ganda biaya.
Pesawat ini
terinspirasi dari pesawat terbang rancangan Boeing yang dikenal sebagai Boeing
367-80. Rencana ini membawa kepada KC-135, pesawat tanker yang digunakan oleh
Angkatan Udara Amerika Serikat, dan 707. Untuk memberi peluang pemasangan enam
kursi yang sama, badan 707 diperluas 6 inci dibanding 367-80.
Varian 707
pertama, 707-120, dirancang untuk rute antarbenua dan sering perlu berhenti
untuk mengisi bahan bakar apabila digunakan pada rute Atlantik Utara. Model
707-320 dan 707-420 kemudian memiliki sayap yang lebih besar, lebih berat, dan
tangki bahan bakar berkapasitas lebih besar agar dapat menyeberangi lautan.
707-220 merupakan bingkai udara 707-120 dilengkapi dengan mesin lebih kuat
untuk operasi 'panas dan tinggi' - hanya 5 buah yang pernah dibuat, semuanya
untuk Braniff International Airways disebabkan konsumsi bahan bakar yang
tinggi. Kelemahan ini hilang dengan penemuan mesin jet turbofan.
Boeing 720,
pada awalnya dinamakan 707-020, tetapi kemudian diganti untuk tujuan pemasaran,
merupakan modifikasi dari rancangan 707-120 untuk operasi jarak pendek dari
landasan yang lebih pendek. Boeing 720 lebih ringan dan cepat dibanding Boeing
707, dan mempunyai model sayap yang lebih ringkas. Model ini hanya sedikit yang
terjual, tetapi masih lebih menguntungkan karena minim biaya perawatan.
Produksi
707 berlanjut hingga tahun 1991, dan walaupun tidak lagi digunakan oleh
maskapai penerbangan Amerika Serikat utama seperti Delta Airlines dan American
Airlines , banyak pesawat yang masih beroperasi di beberapa maskapai
penerbangan kecil di luar Amerika Serikat, penerbangan carter dan pengiriman
kargo via udara. Jenis 707 masih banyak terdapat dalam keluaran Boeing masa
kini, terutama Boeing 737, yang mengadaptasi badan (fuselage) 707.
Dua pesawat
pertama yang dibuat sebagai Air Force One merupakan Boeing 707 yang dirancang
khusus; pesawat ini masih digunakan oleh pegawai federal berpangkat tinggi
dalam perjalanan dinas. Banyak negara lain masih menggunakan 707 untuk membawa
tamu-tamu VIP.
Amerika
Serikat dan negara pihak NATO (termasuk Afrika Selatan dan Israel) menggunakan
707 untuk pengisian bahan bakar di udara (aerial refueling) dan AWACS, walaupun
kebanyakan dari pesawat ini sedang dipensiunkan. Pesawat 707 juga merupakan
lapangan untuk proyek Joint STARS bagi Angkatan Udara Amerika Serikat. Boeing 707
merupakan pesawat jet penumpang sipil perdagangan bermesin empat yang dibuat
oleh Boeing pada awal tahun 1950-an. Walaupun pesawat ini bukan merupakan
pesawat jet yang pertama di dunia, Boeing 707 merupakan yang pertama berhasil
dari segi perdagangan, dan merupakan pesawat penumpang Boeing pertama dari
varian 7X7. Keberhasilan pesawat penumpang jet bisa dikatakan kepada penggunaan
bahan bakar yang ekonomis - 707 mampu bekerja 5 kali lipat daripada pesawat
penumpang bermesin piston seperti Douglas DC-6 dengan hanya dua ganda biaya.
Pesawat ini
terinspirasi dari pesawat terbang rancangan Boeing yang dikenal sebagai Boeing
367-80. Rencana ini membawa kepada KC-135, pesawat tanker yang digunakan oleh
Angkatan Udara Amerika Serikat, dan 707. Untuk memberi peluang pemasangan enam
kursi yang sama, badan 707 diperluas 6 inci dibanding 367-80.
Varian 707
pertama, 707-120, dirancang untuk rute antarbenua dan sering perlu berhenti
untuk mengisi bahan bakar apabila digunakan pada rute Atlantik Utara. Model
707-320 dan 707-420 kemudian memiliki sayap yang lebih besar, lebih berat, dan
tangki bahan bakar berkapasitas lebih besar agar dapat menyeberangi lautan.
707-220 merupakan bingkai udara 707-120 dilengkapi dengan mesin lebih kuat
untuk operasi 'panas dan tinggi' - hanya 5 buah yang pernah dibuat, semuanya
untuk Braniff International Airways disebabkan konsumsi bahan bakar yang
tinggi. Kelemahan ini hilang dengan penemuan mesin jet turbofan.
Boeing 720,
pada awalnya dinamakan 707-020, tetapi kemudian diganti untuk tujuan pemasaran,
merupakan modifikasi dari rancangan 707-120 untuk operasi jarak pendek dari
landasan yang lebih pendek. Boeing 720 lebih ringan dan cepat dibanding Boeing
707, dan mempunyai model sayap yang lebih ringkas. Model ini hanya sedikit yang
terjual, tetapi masih lebih menguntungkan karena minim biaya perawatan.
Produksi
707 berlanjut hingga tahun 1991, dan walaupun tidak lagi digunakan oleh
maskapai penerbangan Amerika Serikat utama seperti Delta Airlines dan American
Airlines , banyak pesawat yang masih beroperasi di beberapa maskapai
penerbangan kecil di luar Amerika Serikat, penerbangan carter dan pengiriman
kargo via udara. Jenis 707 masih banyak terdapat dalam keluaran Boeing masa
kini, terutama Boeing 737, yang mengadaptasi badan (fuselage) 707.
Dua pesawat
pertama yang dibuat sebagai Air Force One merupakan Boeing 707 yang dirancang
khusus; pesawat ini masih digunakan oleh pegawai federal berpangkat tinggi
dalam perjalanan dinas. Banyak negara lain masih menggunakan 707 untuk membawa
tamu-tamu VIP.
Amerika
Serikat dan negara pihak NATO (termasuk Afrika Selatan dan Israel) menggunakan
707 untuk pengisian bahan bakar di udara (aerial refueling) dan AWACS, walaupun
kebanyakan dari pesawat ini sedang dipensiunkan. Pesawat 707 juga merupakan
lapangan untuk proyek Joint STARS bagi Angkatan Udara Amerika Serikat.
3. boeing 717
Boeing 717 adalah sebuah pesawat penumpang sipil buatan Boeing. Boeing 717 pertama kali mengudara pada 1998. Mulai Mei 2006, model ini sudah tidak diproduksi lagi.
Rancangan 717 adalah hasil kompromi antara Midwest Airlines, AirTran, dan American Airlines atas konfigurasi pendahulunya Boeing 707. Pesawat ini mirip McDonnell Douglas DC-9. Sesungguhnya pesawat ini adalah MD-95, karena model ini sebetulnya adalah desain McDonnell Douglas.
4.Boeing 727
Boeing 727 adalah tipe sebuah pesawat penumpang sipil yang dibuat oleh Boeing. Pesawat ini dahulu merupakan pesawat paling populer di dunia untuk waktu yang lama sebelum disusul oleh saudaranya Boeing 737. 727 pertama kali mengudara pada 1963.
Rancangan 727 adalah hasil kompromi antara United Airlines, American Airlines, dan Eastern Airlines atas konfigurasi pendahulunya Boeing 707. United menginginkan sebuah pesawat empat-mesin untuk penerbangannya di bandara ketinggian-tinggi, terutama hubnya di Bandara Internasional Stapleton. American menginginkan pesawat mesin-kembar dengan alasan efisiensi. Eastern menginginkan mesin ke-tiga untuk penerbangan atas airnya ke Karibia. Akhirnya, ketiga maskapai setuju atas sebuah trijet, dan lahirlah 727.
Boeing 727 dirancang untuk dapat beroperasi di bandara-bandara yang belum berkembang (kekurangan fasilitas darat yang memadai). Sebagai contoh, 727 dilengkapi airstair, yaitu pintu masuk dan keluar yang berada di belakang pesawat tepatnya pada bagian buritan pesawat. 727 sangat populer karena mudah dan murah dalam hal perawatan, serta sesuai dengan kebutuhan maskapai pada saat itu yang menginginkan pesawat yang memadai untuk penerbangan jarak pendek hingga sedang, serta mampu mendarat di landasan pendek dengan muatan penuh, terutama untuk frekuensi tinggi dan bandara-bandara di tempat wisata (terutama di negara berkembang). Pesawat ini ditenagai oleh 3 mesin Pratt & Whitney JT8D.
Boeing 727 adalah salah satu pesawat paling berisik yang pernah dibuat.
5.Boeing 737
Boeing 737 merupakan salah satu jenis pesawat komersial berbadan sempit dengan mesin ganda (twin jet) yang diproduksi oleh Pabrik Boeing di Seattle, Amerikas Serikat. Awalnya pesawat ini merupakan pengembangan versi murah dari Boeing 707 dan Boeing 727 dengan kapasitas yang lebih sedikit dan berjarak pendek. Boeng 737 adalah produk Boeing yang paling laris di pasar penerbangan dunia dengan penjualan lebih dari 8000 unit hingga akhir Desember 2014 dengan pesanan yang belum terkirim mencapai 4037 unit pada bulan Oktober 2014. Boeing 737 merupakan pesaing utama dari pesawat berlorong tunggal keluaran Airbus yaitu Airbus A320.
3. boeing 717

Rancangan 717 adalah hasil kompromi antara Midwest Airlines, AirTran, dan American Airlines atas konfigurasi pendahulunya Boeing 707. Pesawat ini mirip McDonnell Douglas DC-9. Sesungguhnya pesawat ini adalah MD-95, karena model ini sebetulnya adalah desain McDonnell Douglas.
4.Boeing 727

Rancangan 727 adalah hasil kompromi antara United Airlines, American Airlines, dan Eastern Airlines atas konfigurasi pendahulunya Boeing 707. United menginginkan sebuah pesawat empat-mesin untuk penerbangannya di bandara ketinggian-tinggi, terutama hubnya di Bandara Internasional Stapleton. American menginginkan pesawat mesin-kembar dengan alasan efisiensi. Eastern menginginkan mesin ke-tiga untuk penerbangan atas airnya ke Karibia. Akhirnya, ketiga maskapai setuju atas sebuah trijet, dan lahirlah 727.
Boeing 727 dirancang untuk dapat beroperasi di bandara-bandara yang belum berkembang (kekurangan fasilitas darat yang memadai). Sebagai contoh, 727 dilengkapi airstair, yaitu pintu masuk dan keluar yang berada di belakang pesawat tepatnya pada bagian buritan pesawat. 727 sangat populer karena mudah dan murah dalam hal perawatan, serta sesuai dengan kebutuhan maskapai pada saat itu yang menginginkan pesawat yang memadai untuk penerbangan jarak pendek hingga sedang, serta mampu mendarat di landasan pendek dengan muatan penuh, terutama untuk frekuensi tinggi dan bandara-bandara di tempat wisata (terutama di negara berkembang). Pesawat ini ditenagai oleh 3 mesin Pratt & Whitney JT8D.
Boeing 727 adalah salah satu pesawat paling berisik yang pernah dibuat.
5.Boeing 737

Komentar
Posting Komentar