CONDITIONAL SENTENCE


CONDITIONAL SENTENCE

Conditional sentence :   Adalah complex sentence (kalimat majemuk) yang dibentuk darii       subordinate clauseyang diawali dengan subordinate conjuction IF berupa condition (syarat) dan main clause berupa result / consequence (hasil).
                                    Ada 4 tipe conditional sentence yang bias digunakan, yaitu tipe 1, tipe 2, tipe  dan tipe 0.


1.      Tipe 1 / First Conditional
Conditional sentence yang digunakan ketika result/consequence (hasil) dari conditional (syarat) memiliki kemungkinan untuk terwujud dimasa depan karena conditionnya realistic untuk dipenuhi.
            Rumus yang digunakan:
                               I.            IF + condition, result/consequence
IF + simple present (will + bare infinitive) / imperative
Simple Present = S + V1 + S/ES/Æ + O
                            II.            Result / consequence + IF + Condition
(will + bare infinitive) / imperative + IF + Simple Present

Contoh :
(+) If I have money, I will buy apartment
(-)  If I don’t have money, I can’t buy apartment
(?)  If I have money, will I buy apartment?

2.      Type 2 / Second conditional
Conditional sentence type 2 atau second conditionl adalah conditional sentence yang diguakan ketika result/consequence (hasil) dari conditional (syarat) tidak memiliki atau hanya sedikit kemungkinan untuk terwujud karna konditionnya tidak mungkin dipenuhi dimasa sekarang (presen unreal situation) atau londitionnya sulit untuk dipenui dimasa depan (unlikely to happen)

Rumus yang digunakan:
                               I.            IF + condition, result/consequence
IF + simple past, would/could/might+bare infinitive (V1)
Simple Past = S + V2 + S/ES + O
                            II.            Result / consequence + IF + Condition
Would/could/might + bare infinitive (V1) + IF + Simple Past (V2)

            Contoh :
                        (+)       If it rained tomorrow, I would make hot chocolate
                        (fact)   but I don’t have much hope it will rain
                        (-)        If ardinan didn’t study hard, he would fail.\
                        (fact)   but ardinan studies hard
                        (?)        If ardinan didn’t study hard, would he fail?

3.      Type 3 / Third conditional
Type 3 atau  Third conditional adalah conditional sentence yang digunakan ketika result / consequence (hasil) dari condition (syarat) tidak ada kemungkinan terwujud karena conditionnya harus sudah dipenuhi dimasa lalu.

Rumus yang digunakan:
                               I.            IF + condition, result/consequence
IF + simple perfect, would/should/could/might save + past participle (V3)
Simple Perfect  =  S + Has/Have + V2
                            II.            Result / consequence + IF + Condition
Would/should/could/might have + past participle (V3) + IF + past perfect
            Contoh:
                        (+) If they had know that I sad, they would have accompanied me now.
                        (-) if they had listen to me, they wouldn’t have got trouble.
                        (?) if you know the truth, would you have helped me?

4.      Type 0 / zero conditional
Zero conditional atau conditional sentene type 0 adalah conditional sentence yang digunakan ketika result / consequence (hasil) dari condition (syarat) slalu terwujud karna merupakan scientific fact (kebenaran ilmiah) atau general truth (kebenaran umum) yang merupakan habitat activity (kebiasaan) bagian dependent clause (IF + clause) dapat diawali kata IF atau when


Rumus yang digunakan:
                               I.            IF/when + condition, result/consequence
IF/when + simple present, simple present
Simple present  =  S + V1 + s/es +o
                            II.            Result / consequence + IF/when + Condition
Simple present + if/when + simple present

Contoh :
(+) if you workout, they lose calorie
(-)if I don’t sleep, I get sleepy.
(?)if you eat, does you hungry?

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Proposal Bisnis

BAB I PENDAHULUAN 1.1   Latar Belakang Masyarakat Indonesia sebagian besar masih mengkonsumsi makanan/minuman yang tidak sehat bagi tubuh. Pola hidup sehat masih dinilai sangat lemah bahkan mencapai level yang memprihatinkan meskipun akhir-akhir ini menunjukkan tren yang positif. Bagaimana tidak, higenitas dalam mengelolah produk hasil perkebunan tersebut bias dikatakan jauh dari standar mutu pangan yang layak dan dapat dan dapat diandalkan sehingga kepastian kualitas yang mengatasnamakan produk makanan dan minuman kesehatan masih diragukan kebermanfaatannya. Akibatnya masyarakat yang ingin segera beranjak dari pola hidup yang buruk tentu mengalami kendala tersendiri dan inilah yang melatarbelakangi suatu potensi bisnis yang sangat menjanjikan.       Kesadaran masyarakat untuk membiasakan diri melakukan pola hidup sehat akhir-akhir ini telah menunjukan tren yang positif. Kesehatan tubuh telah menjadi perhatian utama masyarakat dalam menjalani k...
Baca selengkapnya

PAPER 2

-ETIKA BISNIS- Tiga pendekatan dasar dalam merumuskan tingkah laku etika bisnis, yaitu : •Utilitarian Approach : setiap tindakan harus didasarkan pada konsekuensinya. Oleh karena itu, dalam bertindak seseorang seharusnya mengikuti cara-cara yang dapat memberi manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat, dengan cara yang tidak membahayakan dan dengan biaya serendah-rendahnya. •Individual Rights Approach : setiap orang dalam tindakan dan kelakuannya memiliki hak dasar  yang harus dihormati. Namun tindakan ataupun tingkah laku tersebut harus dihindari apabila diperkirakan akan menyebabkan terjadi benturan dengan hak orang lain. •Justice Approach : para pembuat keputusan mempunyai kedudukan yang sama, dan bertindak adil dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan baik secara perseorangan ataupun secara kelompok.
Baca selengkapnya

ENGLISH ARTICLE

English article “A,AN and THE” English article “A,AN and THE” Kata a,an dan the jenis kata artikel yang digunakan dalam kalimat sehari-hari dan terbagi menjadi dua bagian yaitu; definite dan indefinite. Kata the adalah termasud kata definitedigunakan saat ingin menyatakan sesuatu hal yang pasti atau tertentu contohnya “ my car in the garage” kata a dan an termasuk kata indefinite digunakan saat ingin menyatakan suatu hal yang bersifat umum atau tertentu contohnya “I have car” 1.       Penggunaan   “AN dan a”    Ø   Digunakan di depan kata-kata huruf /bunyi vocal seperti   A,I,U,E,O. Ø   Digunakan untuk kata benda tunggal. Ø   Digunakan untuk kata benda yang bias dihitung. Ø   Tidak spesifik atau tidak dikenal. Contoh kalimat yang menggunakan “A atau AN” ¾      I have a car ¾      I bought a t’shirt ¾      I gave him an pencil as a give...
Baca selengkapnya